Pentingnya HS Code dalam Impor dan Ekspor
HS Code memegang peranan penting dalam perdagangan internasional, terutama dalam konteks impor-ekspor. Berikut adalah beberapa alasan mengapa HS Code sangat penting:
Mempermudah Prosedur Bea Cukai: HS Code memungkinkan bea cukai dan otoritas negara untuk mengklasifikasikan barang secara akurat dan efisien. Ini juga membantu dalam penentuan tarif bea masuk dan mengurangi keterlambatan di pelabuhan.
Menghindari Kesalahan dalam Pengiriman Barang: Dengan kode yang jelas, perusahaan dapat menghindari kesalahan dalam pengiriman barang yang dapat menyebabkan denda atau pengembalian barang.
Pengawasan Barang Terlarang atau Terbatas: HS Code memungkinkan negara untuk mengidentifikasi barang-barang yang memiliki pembatasan atau larangan, seperti barang berbahaya atau yang tidak memenuhi standar keselamatan.
Berapa Jumlah Hadiah yang Pas untuk Referral Pelanggan?
Jumlahnya tergantung pada sistem reward Anda, apakah berupa diskon, uang tunai, atau poin. Umumnya, brand memberikan diskon 10% sampai 25% atau uang kepada pemberi referral setelah teman mereka melakukan pembelian pertama. Penerima referral menerima bonus yang sama, atau lebih sedikit.
Faradilla, yang lebih akrab disapa Ninda, adalah Content Marketing Specialist di Hostinger. Ia suka mengikuti tren teknologi, digital marketing, dan belajar bahasa. Melalui tutorial Hostinger ini, Ninda ingin berbagi informasi dan membantu pembaca menyelesaikan masalah yang dialami. Kenali Ninda lebih dekat di LinkedIn.
Apa Itu HS Code? Panduan Lengkap Mengenal Kode Sistem Harmonisasi
Dalam dunia perdagangan internasional, ada satu sistem pengkodean yang sangat penting untuk mempermudah proses ekspor dan impor barang, yaitu HS Code atau Harmonized System Code. Artikel ini akan membahas secara lengkap tentang apa itu HS Code, bagaimana cara kerjanya, serta manfaat dan fungsinya dalam perdagangan internasional. Jika Anda seorang pengusaha, profesional di bidang logistik, atau bahkan mahasiswa yang tertarik dengan dunia perdagangan internasional, artikel ini akan memberi Anda pemahaman yang lebih dalam tentang sistem pengkodean barang yang satu ini.
Analisis dan Sempurnakan Program
Proses referral marketing tidak berakhir begitu saja setelah Anda mempromosikannya. Anda masih perlu menganalisis performa campaign ini. Analisis campaign membantu Anda memahami aspek apa saja yang berhasil, serta bagaimana pelanggan menanggapi program Anda.
Nah, berikut 4 metrik referral marketing dan cara meningkatkannya:
Karena alasan di atas, penting bagi Anda untuk menginstall platform referral marketing agar bisa memantau metrik secara otomatis. Kemudian untuk mendapatkan pengukuran kualitas, sebaiknya kirim survei feedback kepada para peserta untuk mencari tahu pendapat mereka tentang program tersebut.
Beri Reward yang Sesuai
Lebih dari 70% pelanggan akan memilih brand yang menawarkan insentif. Dengan memberikan bonus, brand akan mendapatkan nilai tambah, dan terasa lebih berkesan di hati pelanggan.
Untuk mencari tahu sistem reward terbaik, tentukan dulu siapa yang akan mendapatkan reward. Untuk itu, cobalah 3 cara ini:
Meskipun keuntungannya dirasa cukup efektif untuk menarik calon pelanggan, brand harus membuat perhitungan yang akurat agar tetap sesuai budget. Untuk itu, tetapkan beberapa persyaratan bagi pelanggan yang akan mendapatkan reward.
Misalnya, reward hanya berlaku kalau pelanggan baru membeli produk senilai lebih dari Rp100.000. Reward juga akan berakhir setelah 30 hari dibagikan oleh pelanggan lama, sehingga memberikan kesan bahwa mereka harus segera membeli produk.
Apa Itu Referral dan Cara Membuat Program Referral untuk Bisnis
Di tengah ramainya media sosial seperti sekarang ini, referral adalah strategi marketing yang efektif bagi banyak toko online. Program ini membantu menjangkau orang-orang, menarik calon pelanggan, dan meningkatkan penjualan.
Salah satu contoh terbaik untuk program referral adalah milik TheSkimm. Perusahaan berita ini melayani sekitar 7 juta orang, dan 10% pengguna barunya berasal dari program tersebut. Dropbox juga menerapkannya, yang meningkatkan rasio konversi hingga 3.900% dalam 15 bulan.
Nah, kali ini, kami akan membahas apa itu referral beserta manfaat dan contohnya. Kami juga akan menjelaskan cara membuatnya untuk membantu Anda dan bisnis Anda, termasuk tips, ide, dan rekomendasi software. Check it out!
Referral adalah strategi marketing mulut ke mulut yang mengajak pelanggan untuk merekomendasikan produk suatu brand ke orang lain. Melalui program ini, pelanggan akan mendapatkan komisi (reward), bisa berupa diskon atau produk gratis.
Pada dasarnya, tujuan program referral adalah meminta pelanggan untuk menjadi pendukung sebuah brand. Mereka nantinya akan tergabung dalam sebuah campaign, lalu mendapatkan link atau kode khusus untuk dibagikan ke orang-orang terdekatnya.
Biasanya, pelanggan ini akan menerima insentif atau komisi setelah penerima referralnya membeli produk menggunakan link atau kode tersebut.
Salah satu contohnya adalah program “Refer a Friend” dari Casper yang menawarkan gift card Amazon senilai $10 saat teman pemberi referral membeli kasur untuk pertama kalinya.
Proses ini bisa cukup sulit dimonitor karena setiap anggota punya kode atau link khusus. Oleh karena itu, sejumlah perusahaan menggunakan software khusus untuk mengotomatiskan alurnya. Mulai dari pembuatan link sampai pengiriman reward, semuanya berjalan otomatis.
Subkelompok (Subheading)
Setiap kelompok kemudian dibagi lagi menjadi subkelompok yang diidentifikasi dengan enam digit angka. Subkelompok ini memberikan rincian yang lebih mendalam mengenai barang-barang dalam kelompok tersebut.
Mulai Buat Program Referral
Sebelum meluncurkan program, Anda harus merencanakan dan merancangnya dengan cermat.
Berikut adalah beberapa poin yang perlu dipertimbangkan saat merancang referral marketing:
Siapkan hal-hal tersebut di software program Anda. Lalu, sertakan informasi ini pada website Anda untuk transparansi. Gunakan judul yang keren untuk menarik perhatian orang-orang dan menjelaskan keuntungan bergabung dengan program ini.
Kalau lebih suka halaman yang simpel, cobalah letakkan link di halaman Bantuan atau FAQ. Jelaskan syarat dan ketentuannya di halaman tersebut.
Flip bisa menjadi contoh yang baik untuk praktik ini.
Halaman program mereka tidak hanya berisi deskripsi singkat cara kerjanya, tapi juga menjelaskan syarat dan ketentuannya, termasuk apa itu kode referral, cara membagikannya ke teman, dan pilihan hadiah.
Setelah desain selesai, uji alurnya. Cek apakah link atau kode Anda berfungsi dan petunjuknya mudah diikuti. Sebaiknya minta orang lain untuk mencobanya dan mengoreksi informasi untuk mendapatkan feedback pihak eksternal.
Setelah menguji prosesnya, saatnya Anda mulai mempromosikan program reward baru kepada para pelanggan setia.
Sebagai referensi, ini 6 cara promosi referral marketing:
Setelah pelanggan mendaftar untuk mengikuti program referral, sebaiknya ingatkan mereka secara berkala agar terus aktif dan turut terlibat.
Cara Membuat Referral
Nah, sampai di sini Anda sudah mempelajari konsep, manfaat, dan contoh referral. Sekarang, kami akan memandu Anda membuat program ini dengan 6 langkah mudah saja.
Kemitraan (Partnership)
Mitra akan merekomendasikan produk atau layanan Anda kepada pelanggan setia mereka untuk mendapatkan reward, atau sebaliknya. Kemitraan ini memberikan peluang untuk menarik calon pelanggan dan terhubung dengan pemilik bisnis serupa.
Katakanlah produk Anda adalah jasa katering makanan sehat. Anda bisa bermitra dengan studio yoga, misalnya, lalu memberikan diskon katering kepada pelanggan lama studio tersebut, dan studio yoga memberikan kelas yoga gratis kepada pelanggan setia Anda.
Sebelum memilih mitra, pastikan mereka memiliki value dan audiens yang serupa agar referral sesuai dengan produk atau layanan satu sama lain. Buat perjanjian kemitraan untuk membuat panduan dan menghindari perselisihan nantinya.
Cara bagus lainnya untuk memotivasi pelanggan agar bergabung dalam kampanye Anda adalah dengan memberikan informasi gratis kalau mereka membagikan referral. Insentif ini mencakup workshop, pelatihan, atau kursus.
Get Response bisa menjadi contoh bagus untuk ide ini. Perusahaan software inbound marketing ini memberikan kursus sertifikasi digital marketing gratis kepada pelanggan kalau berhasil mengajak 3 orang teman mendaftar akun berbayar.
Nah, setelah membaca artikel ini, Anda sekarang tahu tentang apa itu referral beserta tujuan dan cara membuatnya.
Jadi, referral adalah program yang memberikan insentif kepada pelanggan karena sudah merekomendasikan produk atau layanan suatu brand kepada teman-temannya melalui link atau kode khusus.
Tujuan referral adalah untuk mendapatkan pelanggan baru, membantu meningkatkan engagement, meminimalkan biaya perolehan pelanggan, dan menaikkan angka penjualan.
Beberapa metode yang umum digunakan brand untuk referral adalah sistem reward berbasis poin seperti Marriott Hotel, dan platform pengelolaan yang mudah seperti yang diberikan oleh Hostinger.
Apabila berencana membuat website untuk mendukung bisnis Anda, pastikan untuk menggunakan layanan web hosting terbaik agar bisa memaksimalkan performa dan pengalaman pengguna Anda.
Pendahuluan: Mengapa HS Code Penting dalam Perdagangan Global?
HS Code adalah sistem pengkodean yang digunakan untuk mengklasifikasikan barang-barang yang diperdagangkan di seluruh dunia. Tanpa adanya sistem ini, proses impor dan ekspor barang akan jauh lebih rumit dan rawan kesalahan, baik dalam perhitungan tarif bea cukai maupun dalam pemenuhan regulasi. Sistem ini mempermudah negara-negara di seluruh dunia untuk berkomunikasi secara efektif mengenai jenis barang yang diperdagangkan, memastikan bahwa pengenaan tarif yang sesuai dilakukan, serta menjaga pengawasan terhadap barang-barang yang dibatasi atau terlarang.
HS Code, singkatan dari Harmonized System Code, adalah sebuah sistem klasifikasi barang yang dikelola oleh World Customs Organization (WCO). Sistem ini digunakan oleh lebih dari 200 negara di seluruh dunia untuk mengkategorikan barang-barang dalam perdagangan internasional. HS Code terdiri dari serangkaian angka yang menunjukkan kategori dan subkategori barang.
Sistem ini pertama kali diperkenalkan pada tahun 1988 oleh WCO dengan tujuan untuk memfasilitasi perdagangan internasional yang lebih efisien. HS Code memiliki struktur yang terstandarisasi sehingga dapat digunakan oleh hampir semua negara, meskipun beberapa negara menambahkan digit lebih lanjut untuk penyesuaian lokal.